Kerja Kemitraan 7 Perguruan Tinggi, Univ. Lampung (Regional. Sumatera), Univ. Brawijaya (R. Jawa), Univ. Patimura (R. NTT), U. Mataram (NTB), U. Tanjung Pura (Kalimantan), U. Tadulako (Sulawesi), dan U. Cendrawasih (Papua) bersama Kementerian Desa PDTT melalui Direktorat Pelayanan Sosial Dasar, Diharapkan mewujudkan kondisi desa dan masyarakat desa yang Tingkat Ketahanan Sosial, Ketahanan Ekonomi dan Ketahan Ekologi relatif “agual” secara proporsional. Desa mandiri dengan “teste” sesuai dengan karakteristik wilayah sebagai refersentasi wujud “Desentralisasi Asymetris”.
Konsepsi arah Kebijakan dan kebijakan strategis Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang sesuai amanah UU Desa, dengan menempatkan prioritas dan tingkat urgensinya tinggi adalah pada peningkatan kapabilitas masyarakat dan kapasitas lembaga desa, selain menjaga pengembangan ekonomi desa yang mengedepankan kolektifitas berbasis sumber daya desa serta mengarahkan seluruh dinamika masyarakat dan pembangunan desa bersandar pada budaya lokal.
Hal ini dilaksanakan dengan dukungan instrumen operasional manajemen pembangunan desa yang difungsikan sebagai;
a) “Fasilitasi Koordinasi dan Intervensi dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa yang terintegrasi” melalui instrumen Generasi Sehat dan Cerdas (GSC),
b)Instrumen optimalisasi pelaksanaan kedaulatan desa (Balai Rakat) dengan memastikan
pelaksanaan Musyawarah Desa yang demokratis dan berkualitas (Menghasilkan keputusan
musyawarah desa yang sesuai dengan ketersediaan sumber daya desa membangun),
serta sejalan dengan prioritas pembangunan Kabupaten/Kota, Provinsi dan nasional.
c) Instrumen kendali manajerial pembangunan kemandirian desa yang berkelsnjutan yaitu
Indeks Desa Membangun
Berdasarkan konsepsi “Desa Mandiri” yang ideal sebagai produk gagasan dari masing-masing Perguruan Tinggi mitra Direk. PSD, maka berikutnya pIhak PT melakukan konsolidasi informasi dan data seluruh desa di regionalnya dan menetapkan status semua desa berbasis IDM serta menetapkan kebutuhan intervensi apa saja yang dibutuhkan sesuai “indikator yg yang masih rendah nilai skornya dibandingkan nilai skor indikator tersebut yang tertinggi saat ini. Kemudian pihak perguruan tinggi memfasilitasi rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan pembangunan desa untuk melakukan clarifikasi data dan informasi, dan kemudian menawarka pilihan keputusan semua pihak untuk menetapkan komitmen dan Rencana Aksi daerah masing-masing , amin. – perdesaansehat.com
Hanibal Hamidi
Dir. PSD
Salam Kejuangan Nusantara Pembangunan Yang Inklusif dan Berkelanjutan Berbasis Desa
Hanibal H
Direktorat Pelayanan Sosial Dasar
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Hanibal2464
#HibahDiriTukDesa
Blog; perdesaansehat.com
Tinggalkan Balasan