Prosentase Tingkat Kemandirian Pada 74.754 Desa Secara Nasional, Berdasarkan Data Podes Tahun 2014, Yang Diukur Terhadap Daya Tahan Desa Pada Aspek Sosial, Ekonomi dan Linggkungan Alam, Untuk Mendapatkan Gambaran Kualitas Pondasi Pembangunan Indonesia Yang Berkelanjutan Saat Ini, Sekaligus Sebagai Acuan Penyusunan Rencana Pembangunan Desa Secara Konfrehensif Berdasarkan Paradigma “Desa Membangun” Menuju Kesejahteraan Nasional Yang Berkeadilan dan Berkelanjutan.
Berdasarkan Indikator Yang Tersedia Pada Podes 2014, Yang Terpilih Menjadi Indikator Indeks Desa Membangun, Menunjukkan Prosentase Tingkat Kemandirian Desa Yang Rendah. Tetapi Hal Ini Juga Tidak Menunjukkan Kesulitan Yang Berarti Dalam Melakukkan Rekayasa Pembangunan Kemandirian Desa Sesuai Target Kinerja Nawa Cita 3, “membangun Indonesia dari pinggiran” pada tahun 2019.
Melalui Pembangunan Desa Yang Terintegrasi Bagi Seluruh Pihak Terkait (Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa), Maka IDM Merupakan “Kompas” Bagi Semua Pihak Dalam Membangun Desa Sesuai Tugas dan Kewenangannya Masing-Masing Berlandaskan Rencana Desa Membangun Yang Telah Ditetapkan Oleh Desa Yang Prooritas Pembangunannya Juga Disesuaikan Berdasarkan Indeks Desa Membangun.
Penyempurnaan Indikator Desa Membangun Diperlukan Bagi Tingkat Kepekaan Dalam Mewakili Nilai Pada Isue (Variabel/Sub Variabel) Yang Diinginkan Untuk Diukur. (HH, Inisiator Sekaligus Ketua Tim Penyusunan IDM)
Tinggalkan Balasan